MEDAN – Kuasa hukum dr. Dwi, Zikri Rahman Zega SH dan Yen Zamora SH, meminta keadilan atas kasus hukum yang menimpa klien mereka. Mereka menilai ada kejanggalan dalam proses hukum terhadap dr. Dwi yang terlibat dalam insiden kecelakaan dengan seorang pengendara motor bernama Selamet.
Dalam konferensi pers, kuasa hukum menyebutkan bahwa hasil visum korban belum keluar, namun korban telah menerima klaim asuransi sebesar Rp119 juta. Mereka juga mempertanyakan perbedaan antara pernyataan korban di persidangan, yang mengaku mengenakan celana panjang saat kejadian, sementara rekaman CCTV menunjukkan korban mengenakan celana pendek.
Menurut dr. Dwi, insiden kecelakaan terjadi sekitar setahun lalu. Ia mengaku sudah berusaha bertanggung jawab dengan menawarkan bantuan medis kepada korban. Namun, ia menegaskan bahwa berdasarkan rekaman CCTV, korbanlah yang menabraknya, bukan sebaliknya.
Kasus ini terus berlanjut, dan kuasa hukum berharap adanya transparansi serta keadilan dalam proses hukum yang berjalan.
