Polres Bangkep Tingkatkan Pengawasan Aliran Kepercayaan Demi Jaga Stabilitas Daerah

Rapat Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan di Banggai Kepulauan

Antisipasi Potensi Konflik: Polres Bangkep Gencarkan Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan

Banggai Kepulauan, gogagalife.com – (26-02-2025). Kasat Intelkam Polres Bangkep, IPTU MUH. RUHIL NEWTON SUGIARTO, SH, turut serta dalam rapat koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM). Rapat ini diinisiasi oleh Kajari Banggai Laut dan berlangsung di Kantor Kesbangpol Kab. Banggai Kepulauan pada hari Selasa, 25 Februari 2025.

Rapat penting ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan dari Kajari Banggai Laut, Kasi Intel Andi Prawiro Setiono, S.H, MH, Kepala Badan Kesbangpol Muchin Hs.Yasano,S.Ag, Kadis Dikbud Iksan Nursin,S.Pd, Kasat Intelkam Iptu Muh.Ruhil Newton Sugiarto,S.H, Pabung Bangkep 1308 LB Mayor Inf Moh. Salam M. Lubis, Ketua FKUB Drs. Ahmad Yani, Kasi Bimas Kemenag Bangkep Zainudin Adam, Anggota BIN, serta para Kabid Kesbangpol Kab. Bangkep.

gogagalife.com turut serta memberitakan pentingnya pengawasan aliran kepercayaan demi menjaga kerukunan.

Tujuan Pengawasan PAKEM

Tujuan utama dari rapat koordinasi PAKEM adalah untuk memastikan bahwa setiap aliran kepercayaan dan keagamaan yang berkembang di masyarakat tidak menyimpang dari koridor hukum, tidak mengganggu keamanan dan ketertiban umum, serta selaras dengan ajaran agama resmi yang diakui oleh negara. Pembentukan Tim PAKEM sendiri didasari oleh Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019.

Pentingnya Pengawasan Menurut Kasat Intelkam

Kasat Intelkam Polres Bangkep menekankan bahwa Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM) memiliki beberapa tujuan krusial, antara lain:

  • Mencegah terjadinya penyimpangan dalam praktik keagamaan dan kepercayaan.
  • Melindungi hak asasi manusia setiap individu.
  • Mendukung terciptanya stabilitas nasional.
  • Memberikan edukasi kepada masyarakat dan menjadi wadah untuk saling berbagi informasi terkait pengawasan.

Lebih lanjut, Kasat Intelkam menjelaskan pentingnya identifikasi ajaran yang bertentangan dengan prinsip agama atau hukum, penyelidikan terhadap aliran kepercayaan baru yang muncul, serta pengawasan ketat terhadap aliran yang dicurigai dapat merugikan masyarakat atau menyebarkan paham kebencian. Beliau menambahkan bahwa langkah-langkah ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan keamanan di wilayah Banggai Kepulauan.

Tantangan dan Strategi Pengawasan di Banggai Kepulauan

Di Kab. Banggai Kepulauan, terdapat beragam aliran kepercayaan dan keagamaan, baik di dalam agama Islam maupun Kristen. Hal ini menuntut adanya pemantauan dan pengawasan yang cermat terhadap perkembangan aliran-aliran tersebut. Beberapa di antaranya cenderung eksklusif dan tertutup, sementara yang lain telah berbaur dengan masyarakat umum. Justru, pengawasan menjadi lebih rumit ketika para pengikut aliran tertentu telah membaur dengan masyarakat, namun secara diam-diam melakukan indoktrinasi dan penyebaran paham yang berpotensi radikal atau kontraproduktif bagi masyarakat, agama lain, pemerintah, dan NKRI.

Modus Operandi Kelompok Menyimpang

Kasat Intelkam mengungkapkan bahwa saat ini, kelompok atau pengikut aliran kepercayaan dan keagamaan yang menyimpang menggunakan berbagai metode dan taktik untuk tetap eksis dan menyebarkan pemahaman mereka. Salah satunya adalah dengan membentuk komunitas-komunitas kecil yang menyasar anak muda, yang seringkali sulit dideteksi karena pergerakan mereka yang silent dan dalam skala kecil. Selain itu, mereka juga memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran paham.

Potensi Kerawanan dan Peran Stakeholder

Perkembangan aliran kepercayaan dan keagamaan yang tidak terkendali di wilayah Banggai Kepulauan dapat memicu potensi perekrutan pengikut menjadi kelompok radikal dan intoleran. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan pandangan yang tajam antara pengikut aliran dengan masyarakat umum, yang berpotensi memicu gesekan dan konflik horizontal. Oleh karena itu, pengawasan yang lemah terhadap kelompok pengikut aliran kepercayaan dan keagamaan dapat menjadi sumber kerawanan.

Kasat Intelkam berharap agar seluruh stakeholder dan Pemda Kab. Banggai Kepulauan terus hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama pada kelompok-kelompok atau aliran kepercayaan dan keagamaan, untuk mereduksi dan memitigasi perkembangan aliran tersebut, serta membatasi penyebaran paham-paham radikal dan intoleran. Selain itu, peran aktif masyarakat juga sangat penting dalam pengawasan, dengan melaporkan perkembangan berbagai aliran atau aktivitas yang dianggap menyimpang dan berpotensi menggerus nilai-nilai Pancasila dan Kebhinekaan di Indonesia, khususnya di Kab. Bangkep. Sumber : Sat Intelkam Polres Banggai Kepulauan. (FTT)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *