Terapi Hyperbaric di RSUD Maria Walanda Maramis: Solusi Kesehatan Populer
MINUT, GOGAGALIFE.COM – Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) atau Hyperbaric Chamber, menjadi metode pengobatan yang makin diminati. Terapi ini menggunakan 100% oksigen pada tekanan di atas tekanan atmosfer normal.
Terapi hiperbarik oksigen memberikan oksigen murni dalam ruangan khusus bertekanan udara tinggi. Pasien menghirup oksigen dalam ruangan yang tekanannya bisa mencapai tiga kali lipat tekanan atmosfer biasa. Prosedur ini memungkinkan paru-paru menyerap lebih banyak oksigen, mempercepat pemulihan berbagai penyakit.
Manfaat Terapi Hyperbaric
Awalnya, terapi hiperbarik digunakan untuk mengatasi penyakit dekompresi pada penyelam. Namun, kini menjadi terapi pendukung untuk berbagai kondisi klinis, termasuk infeksi serius. Berikut kondisi kesehatan yang dapat diterapi dengan hiperbarik:
- Luka sulit sembuh (misalnya, luka diabetes)
- Diabetes
- Gangguan saraf (stroke, neuropati)
- Gangguan telinga (tuli mendadak, tinnitus)
- Gangguan keseimbangan (vertigo)
- Penyempitan pembuluh darah mata
- Gangguan pencernaan (tukak lambung)
- Infeksi jamur
- Alergi
- Penyembuhan patah tulang
- Meningkatkan kebugaran dan kecantikan
Bagaimana Prosedur Terapi Hyperbaric?
Pasien masuk ke ruang terapi oksigen hiperbarik. Tekanan udara ditingkatkan hingga tiga kali lipat tekanan normal. Paru-paru akan menyerap lebih banyak oksigen murni. Oksigen ini dibawa oleh aliran darah ke seluruh tubuh, membantu melawan bakteri, merangsang pelepasan sel induk, dan faktor pertumbuhan. Proses ini mempercepat penyembuhan, memperbaiki, dan menjaga kesehatan jaringan tubuh.
Kapan Terapi Hyperbaric Dibutuhkan?
Jumlah sesi terapi tergantung kondisi kesehatan. Penyakit kronis memerlukan lebih banyak sesi terapi.
Dimana Mendapatkan Terapi Hyperbaric?
Terapi hiperbarik tersedia di beberapa rumah sakit. RSUD Maria Walanda Maramis kini menyediakan Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT) Chamber untuk mengatasi masalah kesehatan Anda. Anda dapat mengunjungi Gogagalife untuk informasi kesehatan lainnya.
Risiko Terapi Hyperbaric
Meskipun bermanfaat, terapi hiperbarik memiliki risiko seperti rabun jauh sementara, cedera telinga tengah, kolaps paru, dan kejang. Pasien akan dievaluasi sebelum terapi untuk memastikan keamanan dan kesesuaian dengan SOP.
Kunjungi Gogagalife untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan dan terapi lainnya.